Big Data telah menjadi salah satu hal yang penting dalam pengembangan bisnis di Indonesia. Dengan memanfaatkan Big Data, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengidentifikasi peluang bisnis yang baru. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis.
Salah satu contoh perusahaan yang sukses memanfaatkan Big Data untuk pengembangan bisnis adalah Gojek. Chief Data Officer Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan bahwa Big Data telah membantu perusahaan dalam meningkatkan layanan kepada para pengguna. Dengan analisis data yang mendalam, Gojek dapat memberikan solusi yang lebih tepat dan efisien bagi para pengguna aplikasinya.
Menurut CEO Google Indonesia, Randy Jusuf, Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan Big Data untuk pengembangan bisnis. Randy menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu mulai berinvestasi dalam teknologi Big Data agar dapat bersaing secara global.
Namun, masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum memanfaatkan Big Data secara maksimal. Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute, hanya sekitar 10% perusahaan di Indonesia yang benar-benar memanfaatkan Big Data dalam pengambilan keputusan bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kesempatan besar bagi perusahaan di Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan Big Data dalam pengembangan bisnis mereka.
Dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang, memanfaatkan Big Data bukanlah lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan di Indonesia perlu terus mengembangkan kemampuan dalam menganalisis dan mengolah data agar dapat bersaing secara global. Dengan memanfaatkan Big Data secara maksimal, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat inovasi bisnis di Asia Tenggara.